Minimalterdiri dari lima bagian utama (divisi) yaitu divisi produksi (pembuat produk), divisi pemasaran (promosi dan penjualan), divisi personalia (ketenagakerjaan), divisi pembelajaan, dan divisi umum.
KontakKami Jl. Veteran No. 03, Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta, kabupaten Purwakarta, Jawa Barat 41115 Phone: (0264) 200459 Fax: (0264) 200459
PERBEDAANKAPASITAS KERJA FISIK PEKERJA NON PRODUKSI, WEAVING, DAN SPINNING PABRIK TEKSTIL BANDUNG Putri Teesa Radhiyanti1,2, Ieva B. Akbar3, Juliati2, Reni Farenia2, Ambrosius Purba2 1Magister Ilmu Kedokteran Dasar, Fakultas Kedokteran, Universitas Padjadjaran, 2Departemen Anatomi, Fisiologi, dan Biologi Sel, Universitas Padjadjaran/Rumah Sakit Umum Pendidikan Hasan
5Lowongan Kerja Pabrik Semarang bulan Agustus 2022. Sebanyak 5 Lowongan Kerja Pabrik Semarang dan yang berhubungan dengan Loker Pabrik, Rekrutmen Pabrik, Peluang Kerja Pabrik, Peluang Berkarir Pabrik, Pekerjaan Pabrik di Loker.my.id. Temukan Lowongan Kerja Pabrik Semarang yang Anda cari di bawah ini.
Padakesempatan ini , akan saya paparkan secara garis besar , agar dapat di terima kerja di untuk bagian EXIM, sebagaiman pengetahuan dan pengalaman yang saya miliki , pada perusahaan Asing Ternama . Untuk dapat di terima kerja , silahkan benar-benar perlajari dan baca keterangan bi bawah ini agar dapat menerangkan dengan lancar saat melakukan
Respondendiambil sebanyak 88 subyek dari bagian "spinning" dan "carding" pabrik tekstil di Jakarta. Dari 541 orang populasi di bagian "spinning,, dan 106 orang di bagian "carding" diambil sebagai sampel masing-masing 73 orang dan 15 orang. Kriteria subyek adalah telah bekerja lebih dari 6 bulan dan telah istirahat 24 jam sebelumnya.
irkZ1r. PENYAKIT AKIBAT KERJA PADA INDUSTRI TEKSTIL MAKALAH Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat MagisterPENYAKIT AKIBAT KERJA PADA INDUSTRI TEKSTIL MAKALAH Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat MagisterAbstrak Latar belakang . Perkembangan industri tekstil di Indonesia tidak lepas dari timbulnya masalah keselamatan dan kesehatan kerja. Dampak yang timbul dari perkembangan industri tekstil di Indonesia salah satunya penyakit akibat kerja bagi para pekerja. Pembahasan Industri tekstil menggunakan berbagai bahan baku seperti sutra, kapas, asbes, wool, dan sebagainya. Bahan baku yang digunakan dalam industri tekstil dapat menyebabkan penyakit bagi para pekerja. Dalam higiene industri, ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain antisipasi, rekognisi, evaluasi dan pengendalian. Penyakitpenyakit yang bisa menyerang pekerja dalam industri tekstil antara lain penyakit saluran pernapasan; seperti bronkitis, influenza, byssinosis penyakit pneumoconiosis yang disebabkan oleh pencemaran debu napas atau serat kapas di udara yang kemudian terhisap ke dalam paru-paru; penyakit akibat kerja seperti pneumopathia pada pekerja yang mengolah vlas yang sudah terlalu lama disimpan; kanker kulit dan jari-jari tangan; penyakit paru-paru akut pada para pekerja yang menggunakan kapas berwarna dan berkualitas rendah; byssionis pada pekerja-pekerja pemintalan; penyakit antraks pada pekerja pengolahan wool; gangguan kesehatan akibat pengaruh fisik seperti pernafasan dan kebisingan pada pekerja bagian karding atau blowing, juga kelembapan sering menimbulkan gangguan kesehatan para pekerjaan; kebakaran akibat pemakaian aliran listrik, ledakan dari mesin-mesin yang berputar dan human error kesalahan manusia/ pekerja terjadi akibat dari kelelahan. Kesimpulan Untuk mengantisipasi penyakit akibat kerja di industri tekstil, bukan hanya tanggungjawab pihak perusahaan saja namun juga tanggungjawab dari pekerja itu sendiri. SOP yang sudah dibuat oleh perusahaan, wajib dilaksanakan oleh pekerja dan perusahaan harus memberikan sanksi pada pekerja yang melanggar SOP tersebut. Bila terjadi penyakit akibat kerja, maka perlu ditinjau ulang setiap aspek dari pekerjaan, agar potensi bahaya bisa diidentifikasi. Selain itu, perlu penegakan disiplin pekerja terhadap pemakaian alat pelindung diri terutama masker dan sumbat telinga. Untuk meningkatkan pengetahuan dari para pekerja, maka perlu adanya penyuluhan bidang kesehatan dan keselamatan kerja, serta keterampilan para pekerja. Kata kunci penyakit akibat kerja, industri tekstil, higiene industri.
Our Work Bahan baku yang digunakan adalah benang filament dan benang spun yang terdiri dari 100% Polyster, Rayon, CD, Nylon, Cotton serta kombinasi dari berbagai macam benang-benang tersebut. Bahan baku sebagian besar dibeli dari Supplier lokal dan sisanya dari Import. Proses awal texturizing, dimana benang-benang filament diproses dalam suatu mesin dengan mendapatkan perlakuan temperature, tension, serta puntiran atau twist dalam waktu tertentu sehingga menghasilkan efek keriting, bulky elastis dan mempunyai crimp yang tinggi. Proses lanjutan setelah texturizing adalah twisting, dimana benang diberikan twist/puntiran dengan nilai puntiran tertentu TPM twist per meter yang menjadikan benang semakin kompak dan kuat, serta sifat lain sesuai dengan peruntukan design. Dalam proses ini dikenal 2 macam benang, low twist 450 tpm. Twist diantaranya berguna untuk memberikan ketahanan kepada benang agar tidak pecah saat proses weaving, selain itu juga berguna untuk memberikan efek “jatuh” dravery karena kain mempunyai masa jenis yang tinggi. Serta meningkatkan daya tenun. Memindahkan benang dari gulungan bobbin atau chese atau cones ke dalam gulungan besar beam dengan arah sejajar serta jumlah dan panjang benang yang sudah ditentukan. Selanjutnya benang ini akan dijadikan benang lusi warp yaitu benang yang searah dengan arah panjang kain. Memberikan lapisan kanji atau film kepada benang agar lebih kuat sehingga tidak mudah putus saat dilakukan proses berikutnya. Pengkajian ini dilakukan khususnya pada benang non twist atau low twist. Benang dari proses warping ataupun proses sizing selanjutnya digabungkan dari beberapa beam untuk menjadi beam lusi. Gabungan ini bisa dari jenis benang yang sama atau jenis benang yang berbeda sesuai dengan design yang diperuntukkan. Adalah proses pencucukan dimana benang-benang dimasukkan ke dalam dropper, gun dan sisir sesuai dengan jenis anyaman kain yang diinginkan. Proses ini memerlukan kehati-hatian karena dilakukan secara manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama terutama untuk anyaman fancy anyaman hias. Adalah proses pertenunan, dimana benang pakan disilangkan dengan benang lusi sehingga teranyam menjadi anyaman. Secara umum proses ini terdiri dari 5 Tahap, yaitu penguluran lusi let off motion, pembukaan mulut lusi, shedding motion peluncuran benang pakan weft insertion pengetekan beating motion dan yang terakhir take up motion. Proses memeriksa atau memberikan grade kualitas kain hasil tenun, bagian yang diperiksa meliputi kualitas fisik misal salah anyaman, pakan pecah, pakan putus, lusi putus, neps dll serta kualitas daya serap warna dyeability seperti lusi campur, kerataan warna barre dll. Proses pemeriksaannya dilakukan berdasarkan SOP serta standard yang ditentukan. Membuka gulungan greige serta menyambungkan dengan gulungan yang lain sehingga menghasilkan panjang tertentu dalam 1 batch satuan pencelupan. Biasanya 1 batch sama dengan 600yrd 10 s/d 12 gulung. Yang harus diperhatikan dalam proses ini diantaranya adalah kesamaan corak serta lebar greige serta kualitas sambungan harus rata dan rapi. Setelah itu dimasukkan ke dalam roda. Setelah dilakukan pembukaan greige maka proses selanjutnya adalah proses pencucian washing yang bertujuan untuk menghilangkan kanji, lemak serta kotoran yang melekat pada kain. Yang harus diperhatikan adalah penanganan kain dalam proses ini harus disesuaikan dengan karakteristiknya agar proses dapat menghasilkan kain yang benar benar bersih sehingga siap untuk proses selanjutnya. Kain yang masih basah setelah proses washing harus dikeringkan di dalam mesin drying untuk mendapatkan kain yang benar-benar kering sehingga berat kain dapat diketahui secara tepat dan akurat. Pengukuran berat ini dimaksudkan untuk dapat menentukan berat chemical ataupun dyestuff yang harus digunakan. Adalah proses pencelupan atau pewarnaan sesuai dengan target warna yang diinginkan. Masing-masing warna akan menentukan apa saja zat warna atau chemical yang akan digunakan serta komposisinya masing-masing, selain itu yang ikut mempengaruhi adalah SPC Standard Process Condition yang meliputi besaran temperature, waktu serta parameter lainnya. Proses pemeriksaan kain hasil celup, meliputi kesesuaian warna Serta parameter fisik kain yang lain, tujuan pemeriksaan ini adalah untuk memastikan kain hasil celup apakah dapat dilakukan proses lanjut atau harus diperbaiki terlebih dahulu, permasalahannya yang diketahui lebih awal tentu akan mengurangi cost akibat kesalahan tersebut. Memberikan efek pegangan atau handfeel sesuai yang diharapkan lembut, keras, kering, bulky dllserta mempunyai fungsi tambahan seperti anti air, anti bakteri quick absorber, fire retardant, aroma terapy, Teflon dll. Proses curing atau pemantapan dengan dilakukan proses pemanasan tinggi sehingga karakteristik kain yang meliputi dimesi, density serta karakteristik lain yang dikerjakan diproses sebelumnya menjadi perkamen. Proses pemeriksaan kualitas akhir produk yang meliputi QC Lab untuk beberapa parameter antara lain fastness, kekuatan tarik, slippage, density, shrinkage dll, kualitas disik seperti neps, crease mark, creasing, flek, bowing, skewing dll, serta kualitas warna dan handfeel.
Bagi seorang buruh pabrik tekstil seperti saya, mendapat jatah lembur memang jadi kesempatan emas untuk menambah jumlah upah agar lebih besar dari biasanya. Kadang-kadang, saya mendapat instruksi lembur minimal satu jam dan maksimal empat jam. Biasanya instruksi lembur disesuaikan dengan kebutuhan ada jam lembur yang berbeda tiap tahunnya lantaran saya harus lembur enam sampai tujuh jam karena adanya pengiriman kain ekspor ke Malaysia. Bayangkan saja, 100 ribu meter kain, yang menghasilkan ratusan roll kain dan berbagai jenis kain yang cacat, harus diinspeksi dengan baik. Kain-kain itu kemudian harus diangkut ke dalam kontainer dalam waktu satu hari. Itu saja terkadang ada yang belum selesai celupan memerlukan proses yang sangat panjang dan cukup ribet. Prosesnya juga tidak dilakukan secara serampangan. Ada planning pengerjaan 3 bulan sebelumnya. Mulai dari proses mentah hingga kain siap untuk dikirimkan. Tentunya proses tersebut tidak selalu berjalan adalah saksi betapa pengerjaan membuat kain ini butuh banyak persetujuan dari berbagai bagian sebelum mulai produksi. Misalnya, mengirimkan sample corak dan warna yang diajukan dalam bentuk hanger. Lalu membuat ulang kain, yang harus disetujui oleh beberapa atasan yang bertanggung jawab, sebelum dikirim kembali ke customer untuk mendapatkan acc, baik dari segi corak atau kain sudah siap dalam bentuk roll, akan ada proses lotting, yaitu menyamakan warna dari 10 cm potongan kepala kain agar ketika dijahit warnanya tidak belang. Namun, yang membuat proses akhir menjadi sulit dan berputar-putar adalah ketika banyak kain yang cacat seperti bolong, warnanya belang dan masalah lainnya. Alhasil, kain harus dikembalikan untuk perbaikan terlalu banyak perbaikan, akhirnya ketika barang akan dikirim, kain menumpuk dan antre untuk melalui proses inspecting. Inilah yang sering menyebabkan saya lembur hingga larut sendiri bertugas sebagai operator lotting di pabrik tekstil dan memastikan kain tersebut memenuhi quantity yang diminta sesuai order per corak. Saya juga bekerja sama dengan operator inspecting, packing, QC, marketing, dan admin pengiriman kain, agar segalanya berjalan dengan lancar, sebenarnya tidak perlu ada lembur. Apabila terkendala pun, kami hanya boleh lembur maksimal tujuh jam. Pernah suatu malam, saya bersama rekan-rekan kerja mendapati satu kesalahan perihal name tag pada packing. Dan kami baru menyadari setelah hampir selesai dan tinggal muat itu barang sudah dimuat hampir setengah kontainer, tiba-tiba salah satu staff menyadari adanya kesalahan penamaan corak kain. Sebagai informasi, untuk pengiriman ekspor ke Malaysia kami selalu menggunakan dua kode, yakni kode yang kami gunakan selaku produksi dan kode buyer yang sudah ditentukan oleh customer. Semacam identitas yang bisa mereka kenali lah. Mimpi buruk itu pun datang karena kami hanya menyebutkan kode produksi tanpa kode buyer. Alhasil, semua barang di turunkan kembali dan mau tidak mau kami harus mengganti semua name yang tidak mengangkut kain ke dalam kontainer saja sudah merasa sangat lelah dan jleeeb, apalagi rekan saya yang sudah semangat mengangkut dan menatanya malam itu. Karena sama-sama kesal, kami sempat istirahat dan sambat sejenak. Yaaah, mau bagaimana lagi, namanya juga dan rekan-rekan kerja pun dibentuk jadi beberapa kelompok untuk sama-sama membenarkan name tag. Salah satu kelompok ditugaskan untuk memegang senter karena kondisi malam yang tahun-tahun sebelumnya, malam itu itu adalah lembur terparah dalam sejarah perusahaan. Saya pulang ke rumah pukul tiga pagi setelah tugas saya selesai. Saya dengar kabarnya ada beberapa rekan kerja yang pulang pukul empat pagi, bahkan atasan saya sampai menginap di kantor karena harus memastikan kontainer berangkat rumah saya hanya punya waktu tidur tiga jam sebelum akhirnya kembali bekerja. Hari itu menjadi hari paling lesu karena semua karyawan masih lelah dan mengantuk. Saya salut sih, meskipun kami sama-sama lelah, kami tetap kompak dan justru menertawakan momen lembur semalam. Dan itu adalah momen yang paling memorable dari pengalaman saya menjadi buruh pabrik tekstil. Seru, walaupun bikin JUGA Pengalaman Bekerja di Kuala Lumpur, yang Jauh Lebih Menyenangkan Dibanding Indonesia Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content UGC untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di diperbarui pada 4 Desember 2020 oleh Intan Ekapratiwi
Tak dapat dipungkiri bahwa industri tekstil saat ini mulai banyak mendapat perhatian pemerintah. Daftar gaji karyawan pabrik tekstilsemua posisi 2022 juga semakin tersebut membuktikan bahwa pabrik yang berjalan dalam bidang tekstil ini juga memperhatikan kemakmuran para pegawainya selain kualitas dari tekstil itu sendiri. Umumnya ada beberapa macam posisi dalam pabrik tekstil dan gajinya pun Pabrik Tekstil1. Serat2. Benang3. KainGaji Karyawan Pabrik Tekstil di Berbagai PosisiContoh Slip Gaji Karyawan Pabrik TekstilSistem Gaji dan Persebaran Pabrik Tekstil di IndonesiaCara Melamar Pekerjaan di Pabrik TekstilKesimpulanTentang Pabrik TekstilSebelum membahas daftar gaji karyawan pabrik tekstil, ada baiknya Anda ketahui dan pahami dulu tentang pabrik tekstil itu sendiri. Industri atau pabrik tekstil merupakan salah satu bidang industri yang bekerja untuk memproduksi kain. Proses produksinya dimulai dari serat menjadi benang lantas jadi akan tekstil di kalangan konsumen inipun cukup tinggi, tak heran jika pabrik tekstil umumnya mulai berkembang dengan pesat. Bahkan ratusan tenaga kerjanya pun sangat dibutuhkan untuk masuk ke industri ini jugalah yang membuat pemerintah akhirnya memperhatikan kemakmuran gaji karyawan pabrik tekstil. Diantara ragam produk layanan pabrik tekstil adalah sebagai berikut1. SeratProduk pertama yang dikerjakan oleh pabrik tekstil ini adalah pengolahan serat. Ada dua jenis serat yang umumnya diproduksi oleh pabrik tekstil. Dua jenis serat tersebut adalah serat alami dan contoh serat alami yang dipakai biasanya berasal dari hewan atau tanaman adalah seperti sutra, wol, kapas, rayon, dan masih banyak lagi. Sedangkan contoh serat buatan adalah seperti polyester, nilon, spandex, dan BenangSerat yang sudah diproduksi tersebut lantas diolah menggunakan teknologi yang sudah canggih untuk menjadikan serat menjadi benang. Produksi benangnya pun ada bermacam-macam jenis. Biasanya jenis benang yang dihasilkan akan sama dengan bahan dasar terkadang sesuai permintaan pasar, pabrik juga akan membuat produk benang yang berasal dari beberapa campuran bahan serat dan menjadi benang yang sudah dalam bentuk benang, pabrik bisa memilih untuk mengolahnya lagi jadi kain atau langsung menjualnya di KainProduk akhir yang dibuat dalam pabrik tekstil ini adalah kain. Seperti halnya benang, jenis kain yang dihasilkan oleh pabrik tekstil ini juga biasanya sesuai dengan jenis benang yang digunakan, sehingga menghasilkan berbagai jenis kain yang beredar di benang akan menjalani proses tenun dan beberapa proses lain hingga menjadi kain, yang disesuaikan dengan kebutuhan awal jadinya kain biasanya disebut dengan istilah PFD Prepare For Dye. Setelah proses ini, kain yang sudah jadi masih harus menjalani proses pewarnaan atau atau posisi pekerjaan di pabrik tekstil ada bermacam-macam. Hal ini jugalah yang menjadi faktor berbedanya gaji tiap posisi yang ada di pabrik ini. sebagai referensi, berikut ini ada tabel daftar gaji karyawan pabrik tekstil untuk beberapa posisi secara umumNoPosisi/ JabatanGaji per Assistant Rantai Network Executive, Marketing Power Staff and Account Payable Air Import Koordinasi Benang Mutu Make Technology Purchasing Resource Slip Gaji Karyawan Pabrik TekstilSetiap masa penggajian, perusahaan tekstil pasti akan memberikan slip gaji yang sesuai dengan kontrak gaji tiap karyawannya. Berikut ini beberapa contoh slip gajinyaContoh slip gaji yang ada dalam link tersebut memperlihatkan bukti penggajian kepada karyawan dengan jabatan Shift. Tertera di sana gaji pokoknya adalah juta rupiah dengan penambahan lain-lain seperti premi hadir, tunjangan jabatan, tunjangan istimewa, dan perhitungan potongan BPJS Ketenagakerjaan dipotong dan pekarti maka gaji bersih yang diterima oleh KA Shift adalah disimpulkan, penambahan gaji bisa lebih besar jika waktu lembur juga bertambah. Untuk jabatan yang lebih tinggi dari jabatan di atas, tentu saja nominal gaji pokok yang didapat akan lebih besar Gaji dan Persebaran Pabrik Tekstil di IndonesiaSecara umum sistem gaji pada pabrik tekstil hanya menggunakan dua jenis. Pertama sistem penggajian harian atau bulanan dengan penambahan gaji lembur jika ada jam lembur. Kemudian yang kedua adalah berdasarkan posisi dari karyawan itu sendiri, sebagaimana yang bisa dilihat di berdasarkan posisi karyawan, maka semakin penting dan tinggi jabatan gaji akan semakin tinggi. Terkait persebaran pabrik tekstil di Indonesia, saat ini sudah semakin banyak pabrik tekstil yang didirikan di berbagai kota besar di ini juga berkaitan dengan banyaknya kebutuhan tekstil konsumen, sehingga pemerataan pabrik tekstil ini memang harus Gaji Karyawan MatahariCara Melamar Pekerjaan di Pabrik TekstilTertarik dengan pekerjaan di pabrik tekstil? Berikut ini kami berikan beberapa cara melamar pekerjaan di pabrik tekstil yang bisa dicobaCari info lowongan pabrik tekstil, baik online maupun diri dengan mencari tahu sistem pendaftarannya online atau offline. Jika online, buka situs resmi perusahaan. Jika offline, datangi bagian pendaftaran pegawai baru di semua berkas dan data diri yang dibutuhkan untuk posisi yang sesuai dengan bidang panggilan tekstil memang kini banyak jadi perhatian masyarakat, mengingat industrinya bisa dibilang tidak akan mati/ ini juga terbukti dari banyaknya peminat lamaran kerja di pabrik tekstil. Gaji tiap karyawannya yang terbilang cukup tinggi pun menjadi faktor banyaknya peminat bidang pekerjaan yang satu ini, ditambah menjadi pegawai pabrik nya pun mulai dari lulusan SMK/SMA Sederajat/Informasi gaji karyawan pabrik tekstil di atas bisa menjadi acuan untuk Anda yang memang mendambakan bekerja di perusahaan tekstil. Gaji yang didapat rata-rata memang cukup tinggi mengikuti jabatan yang didapat, sehingga industri tekstil layak jadi pekerjaan idaman.
Suasana pabrik tekstil dan garmen PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex di Sukoharjo Jawa Tengah. IDN Times/Anggun Puspitoningrum. Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Nasional KSPN, Rustadi mengatakan telah terjadi ribuan pemutusan hubungan kerja PHK karyawan di sejumlah industri tekstil dan alas kaki. Bahkan, dia memperkirakan gelombang PHK ini pun masih akan berlanjut."Pegawai yang terkena PHK, semuanya sektor tekstil dan produk tekstil meliputi kain, pakaian dan sepatu," ucapnya kepada IDN Times, Rabu 7/6/2023. Baca Juga Serikat Pekerja Bantah Ada PHK Massal di Industri Tekstil dan Sepatu 1. Pabrik tekstil dan sepatu sepi pesananIlustrasi perusahaan garmen. ANTARA FOTO/Yulius Satria WijayaIa menjelaskan fenomena PHK di Industri padat karya disebabkan mereka kekurangan permintaan atau pesanan, terutama di pabrik sepatu, garmen, tekstil dan produk tekstil TPT."PHK di industri tekstil karena kekurangan order, bahkan ada yang tidak mendapatkan order," menyebut ada juga beberapa emiten perusahaan yang melantai di bursa tekstil raksasa yang melakukan PHK. Namun, dia enggan menyebutkan namanya karena pabrik besar tersebut tidak berkenan datanya disebutkan."Ada beberapa emiten tekstil raksasa yang keberatan diekspose ada PHK dan pekerjanya dirumahkan, karena soal kepercayaan perbankan dan saham," tegasnya. Baca Juga Industri Tekstil-Sepatu Ngaku PHK 114 Ribu Pekerja, Apa Solusinya? 2. PHK di pabrik Jawa TengahIlustrasi PHK. IDN Times/Arief Rahmat Berikut daftar pabrik yang telah dan sedang dalam proses pemangkasan karyawanJawa Tengah1. PT Sae AparelRibuan pekerja sudah di-PHK2. PT Agungtex Group- Jumlah pekerja Efisiensi PHK 200- Libur bergilir/pengurangan hari kerja3. PT Duniatex Group- Jumlah pekerja Efisiensi 300- Libur bergilir / Pengurangan hari kerja4. PT Kusuma Group- Pekerja Efisiensi 50- Libur bergilir/pengurangan hari kerja5. PT Suburtex- Pekerja 500- Efisiensi 50- Libur bergilir/pengurangan hari kerja6. PT Lawutex, PT Tsunami, PT Ranotex - Ribuan pekerja telah di PHK - Libur bergilir/pengurangan hari kerja7. PT Sinar Pantja Djaya SPD- PHK pekerja- Masih bekerja pekerja, namun produksi belum stabil8. PT Kabana - Jumlah pekerja - Dirumahkan 400 pekerja - PHK 300 pekerja - Masih bekerja 500 orang namun produksi belum stabil9. PT Prismatex yang memproduksi produk merek Gajah Duduk - Jumlah pekerja - Sebanyak 700 pekerja masih bekerja - Dirumahkan atau mengarah ke PHK sebanyak orang dirumahkan arah proses PHK. Baca Juga RI Dihantui PHK Massal, Cak Imin Rentan Tingkatkan Kriminalitas 3. PHK di pabrik Jawa Barat dan BantenIlustrasi pekerja pabrik ANTARA FOTO/SiswowidodoJawa Barat10. PT Pulaumas - Jumlah pekerja - PHK 800 pekerja11. PT Adetex- Jumlah pekerja - Sebanyak 500 pekerja dirumahkan atau dalam proses PHK12. PT BCKL - Sebanyak pekerja sudah di PHKBanten13. PT Nikomas - PHK bertahap ribuan pekerja14. PT Chingluh - Lebih dari pekerja di PHK pada tahun 202015. PT Panrub - Sebanyak pekerja dalam proses PHK
bagian bagian kerja di pabrik tekstil