Misalnya usaha kecil kamu memiliki omset bulanan Rp60.000.000, maka biaya gaji karyawan berkisar dari Rp9.000.000 sampai Rp12.000.000. Selanjutnya, kamu bisa menghitung berapa karyawan yang dapat kamu pekerjakan.
Panduanlengkap cara menentukan gaji karyawan yang tepat untuk usaha kecil Anda. Dapatkan tips untuk menghitung gaji karyawan dengan efektif dan mempertimbangkan faktor-faktor penting dalam keputusan pembayaran gaji.
Caramenghitung gaji karyawan usaha kecil sebenarnya sederhana, yakni tidak lebih dari 30% total omset perusahaan. Namun perhitungan gaji itu akan menjadi rumit jika Anda karyawan yang lembur, tidak masuk maupun cuti.
Jadi total jam kerja karyawan selama 1 bulan adalah 173 jam (40 jam x 4,33 minggu = 173,3 dibulatkan menjadi 173 jam). Rumus ini juga berlaku untuk menghitung upah lembur karyawan. Misalnya, Rudi baru mulai kerja di perusahaan pada 15 November 2020. Gaji karyawan yang telah disepakati bersama Rp3.500.000.
Gajiper minggu = (Besaran gaji per jam x waktu bekerja) x jumlah hari. Contoh kasus: Fani bekerja sebagai karyawan di depot martabak dengan gaji per jamnya 10 ribu. Nah, dalam 1 minggu ini, Fani bekerja selama kurang lebih 7 jam dari pukul WIB. Tanpa hari libur sama sekali.
MenurutKeputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor KEP.102 tahun 2004 pasal 8, cara menghitung gaji per jam yaitu 1/173 dikalikan dengan total upah dalam sebulan.Perhatikan pembahasan berikut. Misalkan seorang tukang cuci piring acara hajatan ditawarkan gaji Rp2.000.000 dan harus bekerja 15 jam untuk melayani para tamu yang hadir.
Mq4qRUn.
cara menentukan gaji karyawan untuk usaha kecil