Beritadan foto terbaru Surat An Naziat - Makna & Bacaan Surah An Nazi'at, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin & Artinya dari Ayat 1 hingga 46 Rabu, 20 Juli 2022 Cari
Suratke-79 an-Naziat, artinya Malaikat-Malaikat Yang Mencabut, lengkap ayat 1-46. Berisikan sentuhan terhadap hati yang mengingkari terjadinya Hari Kebangkitan dan Hari Pembalasan dengan mengungkapkan peristiwa pada saat kematian, kebangkitan, pengumpulan di mahsyar dan hari Kiamat. Berikut text Arab, latin dan artinya: GRATIS!
BacaanSurat An Naba Arab Latin dan Terjemah. By. Doa Islam. -. August 27, 2016. 552. 0. Fiqih Islam – Kali ini kita akan membahas mengenai surat yang masuk di juz amma Yaitu surat An Naba. surah An-Naba sendiri bila diartikan berarti “berita besar”. asal muasal penamaan An Naba’ yang berarti berita besar di ambil dari Perkataan An Naba
SuratYasin (Arab) 382 Share. Report Muflihah Salisus Saniah • Sep. 15, 2016
BacaQuran Online Surah 'Abasa Latin, Arab, Arti dan Terjemahan Surat 'Abasa dalam Bahasa Indonesia lengkap. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Selaintulisan arab dan latin surat An-Nazi'at , dilengkapi juga dengan terjemahan dari masing-masing ayat. An-Nazi'at merupakan surah ke-79 dalam al
yXRjL. Bacaan Surah An Nazi’at Ayat 1-46 Arab, Latin, dan Artinya. Ini adalah surah yang ke-79, terdiri dari 46 ayat, terdapat pada juz ke-30 atau Juz Amma dan termasuk kedalam golongan surah Makkiyyah karena turun di kota Mekah. Nama lain dari surah An Nazi’at ini adalah As Sahirah diambil dari ayat 14, dan Ath Thammah diambil dari ayat 34. Baca juga Surah sebelumnya An Naba’ Surah setelahnya Abasa اَلنَّازِعَات An Nazi’at Malaikat Yang Mencabut Nyawa وَالنّٰزِعٰتِ غَرْقًا ﴿النازعات١ wannaazi’aati ghorqoo 1. Demi malaikat yang mencabut nyawa dengan keras. وَالنّٰشِطٰتِ نَشْطًا ﴿النازعات٢ wannaasyithooti nasythoo 2. Demi malaikat yang mencabut nyawa dengan lemah lembut. وَالسّٰبِحٰتِ سَبْحًا ﴿النازعات٣ wassaabihaati sabhaa 3. Demi malaikat yang turun dari langit dengan cepat,. فَالسّٰبِقٰتِ سَبْقًا ﴿النازعات٤ fassaabiqooti sabqoo 4. dan malaikat yang mendahului dengan kencang, فَالْمُدَبِّرٰتِ أَمْرًا ﴿النازعات٥ falmudabbirooti amroo 5. dan malaikat yang mengatur urusan dunia[1]. يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُ ﴿النازعات٦ yauma tarjufur roojifah 6. Sungguh, kamu akan dibangkitkan pada hari ketika tiupan pertama mengguncangkan alam, تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ ﴿النازعات٧ tatba’uhaar roodifah 7. tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua. قُلُوْبٌ يَوْمَئِذٍ وَاجِفَةٌ ﴿النازعات٨ quluubuy yauma-idziw waajifah 8. Hati manusia pada waktu itu merasa sangat takut, أَبْصٰرُهَا خٰشِعَةٌ ﴿النازعات٩ abshooruhaa khoosyi’ah 9. pandangannya tunduk. يَقُوْلُوْنَ ءَاِنَّا لَمَرْدُوْدُوْنَ فِى الْحَافِرَةِ ﴿النازعات١۰ yaquuluuna a-innaa lamarduuduuna fil haafiroh 10. Orang-orang kafir berkata, “Apakah kita benar-benar akan dikembalikan kepada kehidupan yang semula?[2] ءَاِذَا كُنَّا عِظٰمًا نَّخِرَةً ﴿النازعات١١ a-idzaa kunnaa idzooman nakhiroh 11. Apakah akan dibangkitkan juga apabila kita telah menjadi tulang-belulang yang hancur?” قَالُوا۟ تِلْكَ إِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ ﴿النازعات١٢ qooluu tilka idzaa karrotun khoosiroh 12. Mereka berkata, “Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan.” فَإِنَّمَا هِىَ زَجْرَةٌ وٰحِدَةٌ ﴿النازعات١٣ fa-innamaa hiya zajrotuw waahidah 13. Maka pengembalian itu hanyalah dengan sekali tiupan saja. فَإِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِ ﴿النازعات١٤ fa-idzaa humm bissaahiroh 14. Maka seketika itu mereka hidup kembali di bumi yang baru. هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ مُوْسٰىۘ ﴿النازعات١٥ hal ataaka hadiitsu muusaa 15. Sudahkah sampai kepadamu Muhammad kisah Musa? اِذْ نَادٰىهُ رَبُّهٗ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًىۚ ﴿النازعات١٦ idz naadaahu robbuhuu bilwaadil muqoddasi thuwaa 16. Ketika Tuhan memanggilnya Musa ke lembah suci yaitu Lembah Tuwa; اِذْهَبْ اِلٰى فِرْعَوْنَ اِنَّهٗ طَغٰىۖ ﴿النازعات١٧ idzhab ilaa fir’auna innahuu thoghoo 17. pergilah engkau kepada Fir’aun! Sesungguhnya dia telah melampaui batas, فَقُلْ هَلْ لَّكَ اِلٰٓى اَنْ تَزَكّٰىۙ ﴿النازعات١٨ faqul hallaka ilaa angtazakkaa 18. maka katakanlah kepada Fir’aun, “Adakah keinginanmu untuk membersihkan diri dari kesesatan, وَاَهْدِيَكَ اِلٰى رَبِّكَ فَتَخْشٰىۚ ﴿النازعات١٩ wa-ahdiyaka ilaa robbika fatakhsyaa 19. dan engkau akan kupimpin kejalan Tuhanmu agar engkau takut kepada-Nya?” فَاَرٰىهُ الْاٰيَةَ الْكُبْرٰىۖ ﴿النازعات٢۰ fa-aroohul aayatal kubroo 20. Lalu Musa memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar. فَكَذَّبَ وَعَصٰىۖ ﴿النازعات٢١ fakadzdzaba wa’ashoo 21. Tetapi dia Fir’aun mendustakan dan mendurhakai. ثُمَّ اَدْبَرَ يَسْعٰىۖ ﴿النازعات٢٢ tsumma adbaro yas’aa 22. Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang Musa. فَحَشَرَ فَنَادٰىۖ ﴿النازعات٢٣ fahasyaro fanaadaa 23. Kemudian dia mengumpulkan pembesar-pembesarnya lalu berseru memanggil kaumnya. فَقَالَ اَنَا۠ رَبُّكُمُ الْاَعْلٰىۖ ﴿النازعات٢٤ faqoola ana robbukumul a’laa 24. Seraya berkata, “Akulah tuhanmu yang paling tinggi.” فَاَخَذَهُ اللّٰهُ نَكَالَ الْاٰخِرَةِ وَالْاُوْلٰىۗ ﴿النازعات٢٥ fa-akhodzahulloohu nakaalal aakhiroti wal uulaa 25. Maka Allah menghukumnya dengan azab di akhirat dan siksaan di dunia. إِنَّ فِى ذٰلِكَ لَعِبْرَةً لِّمَنْ يَّخْشٰى ۗ ﴿النازعات٢٦ inna fii dzaalika la’ibrotal limay yakhsyaa 26. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut kepada Allah. ءَاَنْتُمْ اَشَدُّ خَلْقًا اَمِ السَّمَاۤءُ ۚ بَنٰىهَاۗ ﴿النازعات٢٧ a-angtum asyaddu kholqon amissamaa-u banaahaa 27. Apakah penciptaan kamu yang lebih hebat ataukah langit yang telah dibangun-Nya? رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوّٰىهَاۙ ﴿النازعات٢٨ rofa’a samkahaa fasawwaahaa 28. Dia telah meninggikan bangunanannya lalu menyempurnakannya, وَاَغْطَشَ لَيْلَهَا وَاَخْرَجَ ضُحٰىهَاۖ ﴿النازعات٢٩ wa-aghthosya lailahaa wa-akhroja dhuhaahaa 29. dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang. وَالْاَرْضَ بَعْدَ ذٰلِكَ دَحٰىهَاۗ ﴿النازعات٣۰ wal ardho ba’da dzaalika dahaahaa 30. Dan setelah itu bumi Dia hamparkan. اَخْرَجَ مِنْهَا مَاۤءَهَا وَمَرْعٰىهَاۖ ﴿النازعات٣١ akhroja minhaa maa-ahaa wamar’aahaa 31. Darinya Dia pancarkan mata air, dan ditumbuhkan tumbuh-tumbuhannya. وَالْجِبَالَ اَرْسٰىهَاۙ ﴿النازعات٣٢ wal jibaala arsaahaa 32. Dan gunung-gunung Dia pancangkan dengan teguh. مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِاَنْعَامِكُمْۗ ﴿النازعات٣٣ mataa’al lakum wali-an aamikum 33. Semua itu untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu. فَاِذَا جَاۤءَتِ الطَّاۤمَّةُ الْكُبْرٰىۖ ﴿النازعات٣٤ fa-idzaa jaa-atith thoommatul kubroo 34. Maka apabila malapetaka besar hari kiamat telah datang, يَوْمَ يَتَذَكَّرُ الْاِنْسَانُ مَا سَعٰىۙ ﴿النازعات٣٥ yauma yatadzakkarul ingsaanu maa sa’aa 35. yaitu pada hari ketika manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya, وَبُرِّزَتِ الْجَحِيْمُ لِمَنْ يَّرٰى ﴿النازعات٣٦ waburrizatil jahiimu limay yaroo 36. dan neraka diperlihatkan dengan jelas kepada setiap orang yang melihat. فَاَمَّا مَنْ طَغٰىۖ ﴿النازعات٣٧ fa-ammaa man thoghoo 37. Maka ada pun orang yang melampaui batas, وَاٰثَرَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۙ ﴿النازعات٣٨ wa-aatsarol hayaatad dun-yaa 38. dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, فَاِنَّ الْجَحِيْمَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ ﴿النازعات٣٩ fa-innal jahiima hiyal ma’waa 39. maka sungguh, nerakalah tempat tinggalnya. وَاَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهٖ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوٰىۙ ﴿النازعات٤۰ wa-ammaa man khoofa maqooma robbihii wanahannafsa anil hawaa 40. Dan ada pun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, فَاِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ ﴿النازعات٤١ fa-innal jannata hiyal ma’waa 41. maka sungguh, surgalah tempat tinggalnya. يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ ﴿النازعات٤٢ yas-aluunaka anissaa’ati ayyaana mursaahaa 42. Mereka orang-orang kafir bertanya kepadamu Muhammad tentang hari kiamat, “Kapankah terjadinya?” فِيْمَ اَنْتَ مِنْ ذِكْرٰىهَاۗ ﴿النازعات٤٣ fiima anta min dzikroohaa 43. Untuk apa engkau perlu menyebutkannya waktunya? اِلٰى رَبِّكَ مُنْتَهٰىهَاۗ ﴿النازعات٤٤ ilaa robbika muntahaahaa 44. Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya ketentuan waktunya. اِنَّمَآ اَنْتَ مُنْذِرُ مَنْ يَّخْشٰىهَاۗ ﴿النازعات٤٥ innamaa anta mungdziru mayyakhsyaahaa 45. Engkau Muhammad hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya hari kiamat. كَاَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوْٓا اِلَّا عَشِيَّةً اَوْ ضُحٰىهَا ﴿النازعات٤٦ ka-annahum yauma yaraunahaa lam yalbatsuu illaa asyiyyatan au dhuhaahaa 46. Pada hari ketika mereka melihat hari kiamat itu karena suasananya hebat, mereka merasa seakan-akan hanya sebentar saja tinggal di dunia pada waktu sore atau pagi hari. Video Murottal Surah An Nazi’at [1] Dalam ayat 1-5 Allah bersumpah dengan malaikat-malaikat yang bermacam-macam sifat dan urusannya bahwa manusia akan dibangkitkan pada hari kiamat. Sebagian mufasir berpendapat bahwa dalam ayat-ayat ini, kecuali ayat 5, Allah bersumpah dengan bintang-bintang. [2] Setelah orang-orang kafir mendengar adanya hari kebangkitan setelah mati mereka merasa heran dan mengejek sebab menurut keyakinan mereka tidak ada hari kebangkitan itu. Itulah sebabnya mereka bertanya.
Ilustrasi Al Quran Foto pexelsBacaan Surat An Naziat Arab, Latin, dan TerjemahannyaIlustrasi mendekap Al Quran. Foto ShutterstockAsbabun Nuzul Surat An NaziatIlustrasi membaca Al Quran. Foto ShutterstockTatkala turun ayat, "Apakah sesungguhnya kami benar-benar dikembalikan kepada kehidupan yang semula?" An-Nazi'at 10 Orang-orang kafir Quraisy berkata, "Seandainya kami hidup setelah mati, niscaya kami akan benar-benar merugi." Maka turunlah ayat, "Mereka berkata, "Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan".Ilustrasi Kiamat Foto PixabayKeutamaan Surat An NaziatIlustrasi membaca Al Quran. Foto ShutterstockIlustrasi pria muslim sedang berdoa. Foto Shutter Stock
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 6DHTf3OFXHt2Qz7PSqySl-rlPqAXV-DgAHedT-BXipVZ-P0QZVVtxQ==
1 وَالنّٰزِعٰتِ غَرْقًاۙ wan-nāzi'āti garqā Demi malaikat yang mencabut nyawa dengan keras. 2 وَّالنّٰشِطٰتِ نَشْطًاۙ wan-nāsyiṭāti nasyṭā Demi malaikat yang mencabut nyawa dengan lemah lembut. 3 وَّالسّٰبِحٰتِ سَبْحًاۙ was-sābiḥāti sab-ḥā Demi malaikat yang turun dari langit dengan cepat, 4 فَالسّٰبِقٰتِ سَبْقًاۙ fas-sābiqāti sabqā dan malaikat yang mendahului dengan kencang, 5 فَالْمُدَبِّرٰتِ اَمْرًاۘ fal-mudabbirāti amrā dan malaikat yang mengatur urusan dunia. 6 يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُۙ yauma tarjufur-rājifah Sungguh, kamu akan dibangkitkan pada hari ketika tiupan pertama mengguncangkan alam, 7 تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ ۗ tatba'uhar-rādifah tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua. 8 قُلُوْبٌ يَّوْمَىِٕذٍ وَّاجِفَةٌۙ qulụbuy yauma`iżiw wājifah Hati manusia pada waktu itu merasa sangat takut, 9 اَبْصَارُهَا خَاشِعَةٌ ۘ abṣāruhā khāsyi'ah pandangannya tunduk. 10 يَقُوْلُوْنَ ءَاِنَّا لَمَرْدُوْدُوْنَ فِى الْحَافِرَةِۗ yaqụlụna a innā lamardụdụna fil-ḥāfirah Orang-orang kafir berkata, “Apakah kita benar-benar akan dikembalikan kepada kehidupan yang semula? 11 ءَاِذَا كُنَّا عِظَامًا نَّخِرَةً ۗ a iżā kunnā 'iẓāman nakhirah Apakah akan dibangkitkan juga apabila kita telah menjadi tulang belulang yang hancur?” 12 قَالُوْا تِلْكَ اِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ ۘ qālụ tilka iżang karratun khāsirah Mereka berkata, “Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan.” 13 فَاِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَّاحِدَةٌۙ fa innamā hiya zajratuw wāḥidah Maka pengembalian itu hanyalah dengan sekali tiupan saja. 14 فَاِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِۗ fa iżā hum bis-sāhirah Maka seketika itu mereka hidup kembali di bumi yang baru. 15 هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ مُوْسٰىۘ hal atāka ḥadīṡu mụsā Sudahkah sampai kepadamu Muhammad kisah Musa? 16 اِذْ نَادٰىهُ رَبُّهٗ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًىۚ iż nādāhu rabbuhụ bil-wādil-muqaddasi ṭuwā Ketika Tuhan memanggilnya Musa di lembah suci yaitu Lembah Tuwa; 17 اِذْهَبْ اِلٰى فِرْعَوْنَ اِنَّهٗ طَغٰىۖ iż-hab ilā fir'auna innahụ ṭagā pergilah engkau kepada Firaun! Sesungguhnya dia telah melampaui batas, 18 فَقُلْ هَلْ لَّكَ اِلٰٓى اَنْ تَزَكّٰىۙ fa qul hal laka ilā an tazakkā Maka katakanlah kepada Firaun, “Adakah keinginanmu untuk membersihkan diri dari kesesatan, 19 وَاَهْدِيَكَ اِلٰى رَبِّكَ فَتَخْشٰىۚ wa ahdiyaka ilā rabbika fa takhsyā dan engkau akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar engkau takut kepada-Nya?” 20 فَاَرٰىهُ الْاٰيَةَ الْكُبْرٰىۖ fa arāhul-āyatal-kubrā Lalu Musa memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar. 21 فَكَذَّبَ وَعَصٰىۖ fa każżaba wa 'aṣā Tetapi dia Firaun mendustakan dan mendurhakai. 22 ثُمَّ اَدْبَرَ يَسْعٰىۖ ṡumma adbara yas'ā Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang Musa. 23 فَحَشَرَ فَنَادٰىۖ fa ḥasyara fa nādā Kemudian dia mengumpulkan pembesar-pembesarnya lalu berseru memanggil kaumnya. 24 فَقَالَ اَنَا۠ رَبُّكُمُ الْاَعْلٰىۖ fa qāla ana rabbukumul-a'lā Seraya berkata, “Akulah tuhanmu yang paling tinggi.” 25 فَاَخَذَهُ اللّٰهُ نَكَالَ الْاٰخِرَةِ وَالْاُوْلٰىۗ fa akhażahullāhu nakālal-ākhirati wal-ụlā Maka Allah menghukumnya dengan azab di akhirat dan siksaan di dunia. 26 اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَعِبْرَةً لِّمَنْ يَّخْشٰى ۗ inna fī żālika la'ibratal limay yakhsyā Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut kepada Allah. 27 ءَاَنْتُمْ اَشَدُّ خَلْقًا اَمِ السَّمَاۤءُ ۚ بَنٰىهَاۗ a antum asyaddu khalqan amis-samā`, banāhā Apakah penciptaan kamu yang lebih hebat ataukah langit yang telah dibangun-Nya? 28 رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوّٰىهَاۙ rafa'a samkahā fa sawwāhā Dia telah meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya, 29 وَاَغْطَشَ لَيْلَهَا وَاَخْرَجَ ضُحٰىهَاۖ wa agṭasya lailahā wa akhraja ḍuḥāhā dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang. 30 وَالْاَرْضَ بَعْدَ ذٰلِكَ دَحٰىهَاۗ wal-arḍa ba'da żālika daḥāhā Dan setelah itu bumi Dia hamparkan. 31 اَخْرَجَ مِنْهَا مَاۤءَهَا وَمَرْعٰىهَاۖ akhraja min-hā mā`ahā wa mar'āhā Darinya Dia pancarkan mata air, dan ditumbuhkan tumbuh-tumbuhannya. 32 وَالْجِبَالَ اَرْسٰىهَاۙ wal-jibāla arsāhā Dan gunung-gunung Dia pancangkan dengan teguh. 33 مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِاَنْعَامِكُمْۗ matā'al lakum wa li`an'āmikum Semua itu untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu. 34 فَاِذَا جَاۤءَتِ الطَّاۤمَّةُ الْكُبْرٰىۖ fa iżā jā`atiṭ-ṭāmmatul-kubrā Maka apabila malapetaka besar hari Kiamat telah datang, 35 يَوْمَ يَتَذَكَّرُ الْاِنْسَانُ مَا سَعٰىۙ yauma yatażakkarul-insānu mā sa'ā yaitu pada hari ketika manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya, 36 وَبُرِّزَتِ الْجَحِيْمُ لِمَنْ يَّرٰى wa burrizatil-jaḥīmu limay yarā dan neraka diperlihatkan dengan jelas kepada setiap orang yang melihat. 37 فَاَمَّا مَنْ طَغٰىۖ fa ammā man ṭagā Maka adapun orang yang melampaui batas, 38 وَاٰثَرَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۙ wa āṡaral-ḥayātad-dun-yā dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, 39 فَاِنَّ الْجَحِيْمَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ fa innal-jaḥīma hiyal-ma`wā maka sungguh, nerakalah tempat tinggalnya. 40 وَاَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهٖ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوٰىۙ wa ammā man khāfa maqāma rabbihī wa nahan-nafsa 'anil-hawā Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, 41 فَاِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ fa innal-jannata hiyal-ma`wā maka sungguh, surgalah tempat tinggalnya. 42 يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ yas`alụnaka 'anis-sā'ati ayyāna mursāhā Mereka orang-orang kafir bertanya kepadamu Muhammad tentang hari Kiamat, “Kapankah terjadinya?” 43 فِيْمَ اَنْتَ مِنْ ذِكْرٰىهَاۗ fīma anta min żikrāhā Untuk apa engkau perlu menyebutkannya waktunya? 44 اِلٰى رَبِّكَ مُنْتَهٰىهَاۗ ilā rabbika muntahāhā Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya ketentuan waktunya. 45 اِنَّمَآ اَنْتَ مُنْذِرُ مَنْ يَّخْشٰىهَاۗ innamā anta munżiru may yakhsyāhā Engkau Muhammad hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya hari Kiamat. 46 كَاَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوْٓا اِلَّا عَشِيَّةً اَوْ ضُحٰىهَا ka`annahum yauma yaraunahā lam yalbaṡū illā 'asyiyyatan au ḍuḥāhā Pada hari ketika mereka melihat hari Kiamat itu karena suasananya hebat, mereka merasa seakan-akan hanya sebentar saja tinggal di dunia pada waktu sore atau pagi hari. BerikutnyaSurat Abasa
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ١ – وَالنّٰزِعٰتِ غَرْقًاۙ 1. wan naazi’aati garqaa ٢ – وَّالنّٰشِطٰتِ نَشْطًاۙ 2. wan naasyiṭaati nasyṭaa ٣ – وَّالسّٰبِحٰتِ سَبْحًاۙ 3. was saabiḥaati sab ḥaa ٤ – فَالسّٰبِقٰتِ سَبْقًاۙ 4. fas saabiqaati sabqaa ٥ – فَالْمُدَبِّرٰتِ اَمْرًاۘ 5. fal mudabbiraati amraa ٦ – يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُۙ 6. yauma tarjufur raajifah ٧ – تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ 7. tatba’uhar raadifah ٨ – قُلُوْبٌ يَّوْمَىِٕذٍ وَّاجِفَةٌۙ 8. qulụbuy yauma’iżiw waajifah ٩ – اَبْصَارُهَا خَاشِعَةٌ 9. abṣaaruhaa khaasyi’ah ١٠ – يَقُوْلُوْنَ ءَاِنَّا لَمَرْدُوْدُوْنَ فِى الْحَافِرَةِۗ 10. yaquuluuna a innaa lamarduuduuna fil ḥaafirah ١١ – ءَاِذَا كُنَّا عِظَامًا نَّخِرَةً 11. a iżaa kunnaa iẓaaman nakhirah ١٢ – قَالُوْا تِلْكَ اِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ 12. qaalụ tilka iżang karratun khaasirah ١٣ – فَاِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَّاحِدَةٌۙ 13. fa innamaa hiya zajratuw waaḥidah ١٤ – فَاِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِۗ 14. fa iżaa hum bis saahirah ١٥ – هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ مُوْسٰىۘ 15. hal ataaka ḥadiiṡu mụsaa ١٦ – اِذْ نَادٰىهُ رَبُّهٗ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًىۚ 16. iż naadaahu rabbuhụ bil waadil muqaddasi ṭuwaa ١٧ – اِذْهَبْ اِلٰى فِرْعَوْنَ اِنَّهٗ طَغٰىۖ 17. iż hab ilaa fir’auna innahụ ṭagaa ١٨ – فَقُلْ هَلْ لَّكَ اِلٰٓى اَنْ تَزَكّٰىۙ 18. fa qul hal laka ilaa an tazakkaa ١٩ – وَاَهْدِيَكَ اِلٰى رَبِّكَ فَتَخْشٰىۚ 19. wa ahdiyaka ilaa rabbika fa takhsyaa ٢٠ – فَاَرٰىهُ الْاٰيَةَ الْكُبْرٰىۖ 20. fa araahul aayatal kubraa ٢١ – فَكَذَّبَ وَعَصٰىۖ 21. fa każżaba wa aṣaa ٢٢ – ثُمَّ اَدْبَرَ يَسْعٰىۖ 22. ṡumma adbara yas’aa ٢٣ – فَحَشَرَ فَنَادٰىۖ 23. fa ḥasyara fa naadaa ٢٤ – فَقَالَ اَنَا۠ رَبُّكُمُ الْاَعْلٰىۖ 24. fa qaala ana rabbukumul a’laa ٢٥ – فَاَخَذَهُ اللّٰهُ نَكَالَ الْاٰخِرَةِ وَالْاُوْلٰىۗ 25. fa akhażahullaahu nakaalal aakhirati wal ụlaa ٢٦ – اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَعِبْرَةً لِّمَنْ يَّخْشٰى 26. inna fii żaalika la’ibratal limay yakhsyaa ٢٧ – ءَاَنْتُمْ اَشَدُّ خَلْقًا اَمِ السَّمَاۤءُ ۚ بَنٰىهَاۗ 27. a antum asyaddu khalqan amis samaa’, banaahaa ٢٨ – رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوّٰىهَاۙ 28. rafa’a samkahaa fa sawwaahaa ٢٩ – وَاَغْطَشَ لَيْلَهَا وَاَخْرَجَ ضُحٰىهَاۖ 29. wa agṭasya lailahaa wa akhraja ḍuḥaahaa ٣٠ – وَالْاَرْضَ بَعْدَ ذٰلِكَ دَحٰىهَاۗ 30. wal arḍa ba’da żaalika daḥaahaa ٣١ – اَخْرَجَ مِنْهَا مَاۤءَهَا وَمَرْعٰىهَاۖ 31. akhraja min haa maa’ahaa wa mar’aahaa ٣٢ – وَالْجِبَالَ اَرْسٰىهَاۙ 32. wal jibaala arsaahaa ٣٣ – مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِاَنْعَامِكُمْۗ 33. mataa’al lakum wa li’an’aamikum ٣٤ – فَاِذَا جَاۤءَتِ الطَّاۤمَّةُ الْكُبْرٰىۖ 34. fa iżaa jaa’atiṭ ṭaammatul kubraa ٣٥ – يَوْمَ يَتَذَكَّرُ الْاِنْسَانُ مَا سَعٰىۙ 35. yauma yatażakkarul insaanu maa sa’aa ٣٦ – وَبُرِّزَتِ الْجَحِيْمُ لِمَنْ يَّرٰى 36. wa burrizatil jaḥiimu limay yaraa ٣٧ – فَاَمَّا مَنْ طَغٰىۖ 37. fa ammaa man ṭagaa ٣٨ – وَاٰثَرَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۙ 38. wa aaṡaral ḥayaatad dun yaa ٣٩ – فَاِنَّ الْجَحِيْمَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ 39. fa innal jaḥiima hiyal ma’waa ٤٠ – وَاَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهٖ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوٰىۙ 40. wa ammaa man khaafa maqaama rabbihii wa nahan nafsa anil hawaa ٤١ – فَاِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ 41. fa innal jannata hiyal ma’waa ٤٢ – يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ 42. yas’aluunaka anis saa’ati ayyaana mursaahaa ٤٣ – فِيْمَ اَنْتَ مِنْ ذِكْرٰىهَاۗ 43. fiima anta min żikraahaa ٤٤ – اِلٰى رَبِّكَ مُنْتَهٰىهَاۗ 44. ilaa rabbika muntahaahaa ٤٥ – اِنَّمَآ اَنْتَ مُنْذِرُ مَنْ يَّخْشٰىهَاۗ 45. innamaa anta munżiru may yakhsyaahaa ٤٦ – كَاَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوْٓا اِلَّا عَشِيَّةً اَوْ ضُحٰىهَا 46. ka’annahum yauma yaraunahaa lam yalbaṡū illaa asyiyyatan au ḍuḥaahaa Surah An Nazi’at Ayat 1-46 Arab Latin dan Terjemahan Indonesia Surat An Nazi’at merupakan urutan surah yang ke 79 dalam kitab suci Al Qur’an. Surat ini termasuk Juz 30 atau disebut juga sebagai Juz Amma yaitu Kumpulan dari beberapa surat pendek. Nama lain dari surat An Naziat adalah as-Sahirah Permukaan Bumi dan at-Tammah Malapetaka Besar. Arti nama dari surat ini adalah Malaikat-Malaikat Yang Mencabut diambil dari kata An Naazi’aat dari ayat pertama. Surat An Nazi’at berjumlah 46 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah yang berarti surah ini diturunkan di Kota Mekkah. Baca Juga Surat Abasa Ayat 1-42 Arab, Latin dan Arti Terjemahan Surah ke79Nama SuratAn Nazi’atArtiMalaikat-Malaikat Yang MencabutJumlah Ayat46 ayatGolongan SurahMakkiyahNama Lainas-Sahirah Permukaan Bumiat-Tammah Malapetaka Besar
latin surat an naziat